bajakah penyembuh kanker – Di zaman ini, Kanker telah menjadi momok bagi setiap orang. Semenjak ratusan tahun yang lalu, kanker seakan menjadi penyakit yang tidak ada obatnya sebagaimana penyakit-penyakit yang lainnya.
Jika ingin sembuh dari serangan kanker, maka harus menjalani perawatan medis yang tentu saja memerlukan banyak sekali biaya. Biaya 1 kali perawatan kemoterapi saja memerlukan sekitar 5 – 12 juta, tergantung dari berat ringannya penyakit kanker yang diderita.
Namun sekarang penyakit kanker telah tersedia obatnya. Dan obatnya pun ternyata sangat sederhana. Hanya dari sebuah pohon yang dinamakan kayu bajakah.
Anda penasaran mengenai tanaman akar bajakah yang dipercaya bisa menyembuhkan kanker ini ? Berikut kami ulas dan dirangkum 5 fakta akar bajakah dari berbagai sumber.
1. Penemu Kayu Bajakah Penyembuh Kanker
Manfaat kayu bajakah memang sudah dikenal sejak dulu masyarakat Kalimantan untuk keperluan berbagai pengobatan termasuk mengobati penyakit tumor dan kanker.
Namun siapa sangka pemilik gagasan untuk meneliti kandungan akar bajakah tersebut ternyata berasal dari siswa SMAN 2 Palangkaraya. Mereka adalah Yazid, Aysa Aurealya Maharani, serta Anggina Rafitri. Merekalah yang melakukan penelitian awal dan melakukan ujicoba di laboratorium sekolahnya.
Simak juga :
Distributor akar bajakah asli
Pengalaman meminum air bajakah asli
Tanaman bajakah dari Kalimantan yang mendunia
Khasiat akar bajakah selain sebagai obat kanker
Ciri kayu bajakah asli
Dalam penelitiannya, mereka menggunakan sampel mencit atau tikus putih yang sudah disuntikkan sel tumor dan kanker. Setelah dilakukan pengamatan selama hampir 2 bulan, didapati fakta bahwa air ekstraksi akar bajakah ternyata bisa menghilangkan sel tumor di tikus-tikus tadi.
2. Sering Dianggap Sebagai Pohon Mistis
Sebelum berita mengenai bajakah ini viral, pohon bajakah sering dianggap sebagai pohon mistis. Hal ini karena tumbuhnya pohon tersebut yang menjalar hingga menjulang tinggi sampai 50 meter. Kemudian jika dipotong akarnya, dengan cepat ia akan tumbuh lagi seperti sedia kala dalam hitungan bbrp bulan saja.
3. Hampir Semua Lokasi Di Kalimantan Terdapat Pohon Bajakah
Asal mula berita bajakah penyembuh kanker memang berawal dari Kalimantan Tengah, namun ternyata dibeberapa daerah lain di pulau Kalimantan ternyata juga ditemukan tanaman bajakah. Tercatat ada hampir semua lokasi kayu bajakah bisa ditemukan dihutan Kalimantan.
Di Berau Kalimantan Timur, tanaman ini oleh masyarakat lokal disebut dengan balaka. Kemudian di Mempawah Kalimantan Barat, tanaman ini dikenali dengan sebutan belaran. Beda lagi di Kalimantan Selatan, masyarakat menyebutnya dengan sebutan cecarikan.
4. Kayu Bajakah Terbukti Menyembuhkan Kanker Payudara Stadium IV
Bukti nyata dari manfaat kayu bajakah ini adalah pengalaman warga suku Dayak yang bernama Daldin. Daldin bercerita bahwa ibunya suatu ketika divonis mengidap penyakit kanker payudara stadium empat.
Sang ibu diberi pilihan pengobatan untuk dioperasi namun beliau menolak. Sang ibu lebih memilih minum air rebusan akar kayu bajakah yang diberi oleh sang ayah setelah mencarinya ditengah hutan. Tidak berapa lama, sang ibu sembuh total dari penyakit kanker payudara setelah rutin meminum air rebusan akar bajakah.
“Dalam dua minggu sudah ada reaksi, kemudian 1 bulan kemudian sembuh total,” tutur Daldin, warga suku Dayak asli Kabupaten Gunung Mas Palangkaraya ketika diwawancarai oleh Aiman dari Kompas TV.
5. Terancam Punah Karena Di Exploitasi
Seiring dengan viralnya berita akar bajakah penyembuh kanker yang mujarab. Permintaan untuk beli akar bajakah pun semakin meningkat. Lapak – lapak baru bermunculan dipinggir – pinggir jalan di kota Palangkaraya, mereka adalah penjual kayu bajakah yang rata-rata merupakan warga lokal, dan beberapa warga pendatang.
Permintaan kayu bajakah bahkan tercatat hingga 1 ton perhari. Hal ini tentu saja membuat kekhawatiran sejumlah pihak. Bahkan Pemprov Kalimantan Tengah sempat mengeluarkan surat edaran pelarangan kayu bajakah untuk dikirim keluar daerah. Sedangkan pemprov Kalimantan Selatan agak lebih longgar dengan memberi batasan maksimal pengiriman 2 kg per tahun untuk 1 tujuan.