Siapa sangka jika tanaman yang dulu disebut sebagai bawang hantu ini ternyata mempunyai banyak khasiat. Ya, bawang tiwai adalah nama lain dari bawang dayak atau bawang hantu.
Setelah diteliti, manfaat bawang tiwai untuk kesehatan ternyata sangatlah banyak. Tak heran jika tanaman ini kemudian dinamakan tanaman multiguna.
Sejarah Bawang Tiwai ( Bawang Dayak )
Nama latin dari tumbuhan ini adalah eleutherine americana merr, tanaman multiguna ini asalnya memang dari benua Amerika, kemudian bermigrasi ke Asia khususnya Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Bawang tiwai adalah tanaman musiman sejenis bawang-bawangan yang tumbuh dipedalaman hutan Kalimantan. Siklus panennya adalah sekitar 6 bulan. Tumbuhan ini hidup subur ditanah terbuka dan lembab serta tanah yang kaya akan humus.
Masyarakat suku Dayak telah lama menggunakan bawang tiwai untuk berbagai jenis pengobatan. Seringnya mereka mengunyah langsung bawang tersebut. Bawang ini juga bisa direbus untuk kemudian diminum air rebusannya.
Manfaat Bawang Tiwai Untuk Kesehatan
1. Sebagai Obat Luar
Sifat bawang tiwai yang dingin menjadikannya cocok digunakan sebagai obat luar seperti bisul dan penyembuhan luka
2. Sebagai Bahan Baku Obat Jantung
Ekstrak bawang tiwai diketahui mengandung Eleutherol, eleutherin, dan isoeleutherin yang bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah dari arteri koroner
3. Antioksidan
Senyawa antioksidan seperti fenolat, flavonoid alkoloid diketahui banyak terdapat didalam tumbuhan ini. Sebagaimana kita ketahui, antioksidan bermanfaat untuk membasmi radikal bebas sumber penyakit kanker dan penyebab penuaan dini
4. Sebagai Tabir Surya
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Meisa ( 2012 ) pada ekstrak bawang tiwai yang diolah sebagai lotion tabir surya. Ekstrak bawang tiwai ternyata sangat aktif sebagai tabir surya di konsentrasi ekstrak 50 ppm
akar bajakah asli diskon 50%
Ramuan Herbal Kalimantan Untuk Obat Kuat
Obat Kanker Herbal Dari Kalimantan
5. Anti inflamasi
Manfaat bawang tiwai untuk kesehatan lainnya adalah sebagai antiinflamasi. Inflamasi atau peradangan merupakan suatu respon tubuh yang normal terhadap suatu luka pada jaringan. Kandungan senyawa flavonoid pada bawang tiwai mempunyai peranan penting dari proses inflamasi.
6. Anti Diabetes
Diabetes adalah suatu penyakit yang ditandai dengan melonjaknya kadar glukosa melebihi ambang batas normal. Penyebab dari penyakit ini adalah kurangnya produksi insulin didalam tubuh. Gejala umum diabetes adalah cepat haus, sering buang air kecil, cepat lapar dan berat badan yang menurun drastis.
Ekstrak awang tiwai bekerja menjadi antidiabetes dengan cara menghambat enzim á-glukosidase. Apabila enzim ini terhambat, proses penguraian karbohidrat menjadi monosakarida juga akan terhambat. Otomatis penyerapannya didalam tubuh juga melambat sehingga glukosa pun akan berkurang.
6. Anti Bakteri
Anti bakteri atau yang lebih dikenal dengan antibiotik fungsinya adalah menghambat dan membunuh kuman atau bakteri mikroba. Antibakteri tidak berbahaya bagi manusia. Senyawa alkoloid , terpenoid dan flavonoid yang terdapat didalam umbi bawang tiwai mempunyai sifat antimikroba.
7. Anti Kanker
Selain mempunyai sifat anti bakteri, ekstrak bawang dayak juga mempunyai sifat anti kanker sehingga bisa digunakan sebagai obat herbal untuk kanker. Kandungan antioksidan didalam ekstrak bawang dayak efektif untuk menghancurkan partikel radikal bebas yang ada didalam tubuh.
8. Menurunkan Kadar Darah
Penyakit darah tinggi atau lebih dikenal hipertensi adalah penyakit yang sangat umum dijumpai serta bisa menyerang segala jenis umur. Penyebab utamanya adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang olahraga, merokok serta stress yang berlebihan.
Kandungan senyawa bernama alisin didalam ekstrak bawang tiwai mampu untuk menurunkan tekanan darah. Fungsi dari Alisin itu sendiri adalah untuk mengencerkan darah sehingga tekanan darah menjadi berkurang.