Perbedaan Kayu Bajakah dan Kayu Secang, Khasiatnya Hampir Mirip

Kayu bajakah merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis, dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai macam penyakit.

Kayu ini khasiatnya hampir mirip dengan kayu secang. Lantas, apa perbedaan kayu bajakah dan kayu secang ?

Salah satu manfaat utama akar bajakah adalah sebagai obat herbal kanker dan tumor. Kandungan dalam akar bajakah juga bermanfaat untuk mengatasi sembelit dan meningkatkan kinerja saluran pencernaan.

Selain itu, akar bajakah juga bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit pada perut, serta mengurangi gejala-gejala lainnya seperti mual dan muntah.

Tanaman ini juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu dalam menangkal infeksi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Manfaat kayu bajakah ini hampir mirip dengan manfaat dari kayu secang, sehingga orang terkadang menganggapnya sama. Mau tahu perbedaan kayu bajakah dan kayu secang ? Berikut ulasannya.

Perbedaan Kayu Bajakah dan Kayu Secang

Karakteristik Kayu Bajakah

Kayu bajakah mempunyai nama latin Spatholobus littoralis Hassk. Tanaman ini pertama kali diketahui berasal dari hutan Kalimantan Tengah setelah penelitian siswa SMA Palangkaraya menjadi viral. Tanaman ini telah digunakan oleh suku Dayak untuk mengobati berbagai penyakit.

Meskipun tanaman ini belum pernah dibudidayakan, namun telah lama dikenal oleh etnis Dayak di Pulau Kalimantan. Bajakah tumbuh subur di hutan-hutan di seluruh Pulau Kalimantan, termasuk Kabupaten Penajam Paser Utara yang akan menjadi Ibu Kota Negara.

Sayangnya, keunikan dan manfaat dari kayu bajakah masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.

Pohon kayu bajakah tumbuh dibelantara hutan kalimantan. Tanaman ini bisa hidup di daerah pegunungan maupun di tanah rawa gambut. Batangnya berdiameter mulai dari 5 cm hingga 20 cm. Batang pohon ini tumbuh dengan melilit pada pohon lainnya hingga keatas sampai kurang lebih 10 meter.

Manfaat Kayu Bajakah

Kayu bajakah telah digunakan sebagai salah satu tanaman obat alami yang bermanfaat bagi kesehatan terutama untuk penyakit tumor dan kanker. Berbagai testimoni positif telah mengangkat nama kayu bajakah sebagai salah satu alternatif untuk pengobatan tumor dan kanker.

Manfaat kayu bajakah lainnya yaitu :

  1. Kandungan senyawa aktif dalam akar bajakah, seperti saponin, flavonoid, dan tanin, dapat membantu mengurangi peradangan, meredakan nyeri, serta mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh. Kadar flavonoid dalam kayu bajakah bahkan lebih tinggi daripada kayu secang.
  2. Selain itu, akar bajakah juga dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah terjadinya penyakit jantung.
  3. Tak hanya itu, manfaat akar bajakah juga terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi insomnia, serta mengurangi gejala sakit kepala.
  4. Mencegah terjadinya penuaan dini. Pohon Bajakah mengandung banyak antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit. Antioksidan dalam buah ini juga dapat menstimulasi produksi kolagen, sehingga membuat kulit menjadi lebih halus dan terlihat lebih sehat.
  5. Menyembuhkan luka. Senyawa tanin yang terkandung dalam kayu bajakah dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Selain itu, senyawa ini juga bermanfaat dalam menghilangkan mikroba berbahaya dan melawan virus, bakteri, atau jamur. Hal ini dapat membantu membentuk pembekuan darah secara cepat, sehingga mempercepat proses penyembuhan.
  6. Membantu menyembuhkan diabetes. Akar bajakah kaya akan senyawa flavonoid yang dapat mengatur metabolisme glukosa, aktivitas enzim hati, dan profil lipid.

Promo akar bajakah asli
70++ Jenis Kayu Bajakah, Jangan Sampai Salah Pilih
Khasiat akar bajakah selain sebagai obat kanker
Ciri kayu bajakah asli
[WAJIB TAHU] Efek samping minum kayu bajakah

Itulah karakteristik kayu bajakah dan manfaatnya bagi kesehatan. Sedangkan untuk kayu secang berikut penjelasannya :

Karakteristik Kayu Secang

Nama latin dari kayu secang adalah caesalpinia sappan. Tanaman ini ditemukan pertama kali di negara Brazil oleh seorang pria berkebangsaan Spanyol. Sesuai dengan tempat ditemukannya, kayu ini juga sering dijuluki kayu Brazil atau Brazil wood.

perbedaan kayu bajakah dan kayu secang

Di negara kita, tanaman secang sering tumbuh pada lahan yang berlereng dan tidak banyak genangan air. Tanaman ini tumbuh pada tanah yang berliat atau tanah yang berkapur, terkadang juga ditemukan pada tanah yang berpasir di dekat sungai.

Tanaman ini memiliki nama yang berbeda juga di beberapa daerah di Indonesia. Di daerah jawa dan sunda disebut dengan secang, di Aceh disebut dengan seupeung, di daerah Minang disebut cacang atau lacang, di daerah Batak disebut dengan sopang.

Pohon kayu secang berbentuk kecil atau perdu dengan tinggi sekitar 4 sampai 10 meter. Batangnya memiliki tonjolan-tonjolan dengan banyak duri. Pada rantingnya kadang terdapat duri yang melengkung kebawah.

Buah secang termasuk jenis polong. Jika buahnya belum masak berwarna hijau dan jika sudah masak buahnya berwarna hitam berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 1 sampai 2 cm.

Manfaat Kayu Secang

Kayu secang merupakan salah satu tanaman yang dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan. Di Indonesia, kayu secang biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh herbal atau jamu.

Beberapa manfaat kayu secang untuk kesehatan di antaranya adalah mengurangi peradangan, menghambat pertumbuhan bakteri, meredakan jerawat, menghambat pertumbuhan sel kanker, menghentikan diare, dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.

Meski demikian, efektivitas manfaat kayu secang sebagai pengobatan kanker dan diare masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Demikianlah artikel perbedaan kayu bajakah dan kayu secang. Walaupun manfaat keduanya hampir sama, namun kayu bajakah dan kayu secang memiliki beberapa perbedaan yang penting untuk diperhatikan, terutama perbedaan bentuk dan khasiat utamanya.

Semoga bermanfaat !

Scroll to Top