Penyakit kanker telah menjadi momok mulai sejak dahulu. Di Indonesia saja tercatat sejumlah 348.000 kasus kanker selama tahun 2020. Hampir 50 persen dari kasus tersebut adalah kanker payudara.
Metode pengobatan dalam mengatasi kanker tentu tidaklah sembarangan. Berbagai tahap mesti harus dilalui, mulai dari pemeriksaan, biopsi, operasi dan kemoterapi, hingga immunoterapi. Tentu saja memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Namun jika Anda terkendala biaya, ada beberapa cara pengobatan alternatif, diantaranya adalah dengan menggunakan metode herbal. Kandungan bahan alami dari tanaman herbal tertentu bagi sebagian masyarakat diyakini bisa meringankan penyakit kanker payudara serta efek samping dalam pengobatan medis.
Perawatan dengan kombinasi antara obat medis dan herbal juga diyakini bisa menguatkan stamina dan daya tahan tubuh selama masa pengobatan yang utama.
Daftar Tanaman Obat Kanker Payudara
Walaupun hingga kini belum tersedia penelitian yang komprehensif untuk pembuktian tanaman herbal bisa menyembuhkan kanker payudara. Namun begitu banyak testimoni – testimoni positif yang beredar luas dikalangan masyarakat.
Mungkin Anda Membutuhkan :
Akar Bajakah Asli Diskon 50%
Ramuan Herbal Kalimantan Untuk Obat Kuat
Berikut ini kami sajikan berbagai tanaman obat kanker payudara yang populer di masyarakat. Daftar nomor terakhir merupakan penemuan baru dan telah membuat heboh seluruh dunia. Simak daftarnya :
- Bawang Putih
Nama latin dari bawang putih adalah Allium sativum. Bawang putih oleh masyarakat di Indonesia sering digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Bawang putih memiliki zat yang bernama ajoene. Fungsi dari zat ini diketahui bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. Bawang putih juga memiliki senyawa antioksidan seperti cyanidin, quercetin dan bioflavonoid yang diketahui bisa menumpas radikal bebas dalam tubuh.
Efek negatif dari radikanl bebas sendiri adalah bisa menyebabkan mutasi genetik yang pada akhirnya memicu kanker. Tingginya jumlah sulfida organik dan polisulfida dalam bawang putih pun turut diduga meningkatkan potensinya sebagai obat herbal antikanker. - Karotenoid
Karotenoid ini banyak ditemukan dalambuah serta sayuran. Karotenoid sendiri merupakan pigmen berwarna kuning, merah dan oranye terang . Berdasarkan data dari Linus Pauling Institute di Oregon State University, karotenoid memiliki zat antioksidan penting yang membantu menekan efek radikal bebas serta menjaga sel – sel tubuh dari kerusakan.
Buah dan sayuran yang memiliki banyak zat karotenoid adalah wortel, jeruk, serta bayam. Buah dan sayuran ini sangat bagus untuk menambah stamina serta daya tahan tubuh ketika dalam pengobatan kanker payudara.Buah dan sayuran lainnya yang kaya akan karotenoid diantara adalah , jambu biji, mangga, Brokoli, labu, ubi manis, tomat dan semangka. - Echinacea
Echinacea merupakan jenis tumbuhan yang berasal dari keluarga Asteraceae. Sebuah penelitian dalam Saudi Pharmaceutical Journal menerangkan bahwa tumbuhan Echinacea purpurea mempunyai kans dalam pengobatan kanker.Hal ini disebabkan karena kandungan flavonoid yang dimiliki oleh Echinacea. Flavonoid sendiri adalah salah satu zat antioksidan.
Flavonoid juga bermanfaat untuk menambah aktivitas limfosit (bagian dari sel darah putih) dalam proses penguatan sistem imun. Senyawa antioksidan ini juga diyakini mampu meredami efek samping berbahaya dari kemoterapi serta radioterapi . Itulah sebabnya tanaman obat herbal kanker payudara ini diyakini bisa memperbaiki kualitas hidup pasien dalam masa terapi kanker pada stadium lanjut. - Kunyit
Nama latin dari kunyit adalah Curcuma longa. Kunyit merupakan salah satu obat herbal yang bisa dikonsumsi untuk mengobati kanker payudara. Bagian rimpang serta batang bawah kunyit diketahui sangat banyak mengandung kurkumin.
Kurkumin adalah bahan aktif yang dikeahui mempunyai sifat antikanker karena zat fenoliknya.Khasiat lain dari kurkumin adalah membantu proses perubahan senyawa eikosanoid seperti prostaglandin E-2 (PGE-2) menjadi senyawa antioksidan dan zat antiradang didalam tubuh.Itulah sebabnya mengapa kurkumin bisa menghambat pertumbuhan sel kanker mulai dari awal hingga pada fase pembelahan. - Ginseng
Nama ginseng mungkin sudah sering terdengar ditelinga anda. Ya, gingseng adalah salah satu obat herbal yang terkenal bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk diantaranya yaitu penyakit kanker payudara.Tanaman ini tumbuh di Korea, Cina, serta Jepang . Tanaman ini diketahui mempunyai zat aktif yang mampun menekan laju penyebaran serta pembelahan pada sel kanker.Ginseng diyakini bisa menghambat pertumbuhan sel tumor .
Kemudian, senyawa aktifnya juga mampu membuat antibodi serta memperbaiki sel tubuh yang rusak ketika menjalani proses radioterpai dan kemoterapi. - Daun Sirsak
Siapa yang tak kenal sirsak? Rasa buahnya yang manis dan ada sedikit asamnya membuatnya enak untuk dijadikan bahan membuat minuman jus. Tapi siapa yang menyangka, daun pada tanaman sirsak ternyata bisa juga dimanfaatkan sebagai tanaman obat herbal kanker payudara. Sebuah penelitan dari Oxidative Medicine and Cellular Longevity, daun sirsak diketahui memiliki senyawa asetogenin dan alkaloid yang ampuh mengurangi pertumbuhan sel kanker.
Cara mengolahnya pun tergolong mudah. Cukup ambil sekitar 10 sampai 15 daun sirsak kemudian direbus selama 5 sampai 10 menit. Air rebusan daun sirsak itu kemudian diminum setiap hari. - Daun Belalai Gajah
Nama latin dari daun belalai gajah adalah Clinacanthus nutans. Tanaman ini banyak mengandung zat antioksidan seperti triterpenoid, flavonoid, serta asam fenolik. Seperti kita ketahui, antioksidan merupakan senyawa yang bertugas untuk membasmi radikal bebas yang ada pada tubuh. Radikal bebas sendiri merupakan cikal bakal dari sel kanker.Jurnal Evidence-Based Complementary And Alternative Medicine pernah memuat tentang khasiat dari tanaman obat kanker payudara ini.Daun belalai gajah diyakini bermanfaat dalam mengatasi pertumbuhan sel karsinoma dan adenokarsinoma pada organ payudara.
Adenokarsinoma merupakan sel kanker yang muncul pada sel organ tubuh yang menghasilkan cairan, salah satunya adalah payudara. Sedangkan karsinoma merupakan jenis sel kanker yang tumbuh pada jaringan epitel. - Flax Seed
Nama ini mungkin tidak pernah terdengar oleh Anda. Namun, khasiat dari tanaman ini sangat membantu bagi para pengidap kanker.Flax seed atau biji rami diketahui sangat kaya akan serat, lignan, serta asam lemak omega 3 yang mempunyai sifat antioksidan.Sebuah penelitian di Toronto University berhasil membuktikan flax seed memiliki sifat antikanker yang sangat kuat. Hasil percobaan menunjukkan bahwa flax seed mampu mengurangi keganasan dari sel tumor.
Namun penelitian ini masih bersifat awal, karena baru diuji coba pada tikus. Belum dilakukan uji klinis pada manusia.Hasil penelitian yang diuji coba pada tikus menunjukkan bahwa pertumbuhan sel kanker pada tikus yang memakan flax seed berkurang hingga sebesar 45 persen. - Teh Hijau
Nama latin dari daun teh hijau adalah Camellia sinensis. Daun ini sangat banyak mengandung polifenol. Diketahui bahwa epigallocatechin (EGGG) dalam Polifenol yang ada pada teh hijau bersifat antitumor serta anti-mutagenik.Fakta penelitian menunjukkan bahwa kandungan polifenol yang ada pada teh hijau bisa menekan laju pembelahan sel kanker serta mampu menghambat kerusakan sel tubuh.
Namun penelitian ini belum dilanjutkan pada tahap III pada manusia.Senyawa antioksidan lain yang ada pada teh hijau adalah katekin. Fungsi dari katekin juga sebagai media penghambat penyebaran dan pembelahan sel tumor. Sehingga bisa disimpulkan bahwa katekin mampu mengurangi tumbuhnya sel tumor di bagian tubuh lain selain payudara. - Daun Keladi Tikus
Kandungan yang ada didaun keladi tikus adalah Alkaloid, lignan (polifenol), triterpenoid. Sebuah penelitian memberikan hasil bahwa zat ini mempunyai sifat menghambat laju pertumbuhan sel kanker. Manfaat daun juga adalah meredakan efek setelah melakukan kemoterapi .
Manfaat lain dari keladi tikus adalah sebagai antivirus dan anti bakteri. Daun ini juga bagus untuk membantu penyembuhan ketika batuk , pilek, mengatasi nyeri dan peradangan. - Kayu Bajakah
Pada saat tulisan ini dibuat, penemuan kayu bajakah sebagai tanaman obat kanker payudara ini masih terbilang baru. Bermula dari tahun 2019 ketika 2 siswa SMA 2 Palangkaraya yang melakukan penelitian menggunakan kayu bajakah pada tikus putih. Tikus – tikus putih tersebut disuntikkan sel tumor pada tubuhnya. Kemudian beberapa sampel tikus putih disuntikkan air rebusan kayu bajakah. Setelah beberapa lama tikus tikus yang tidak diberi air rebusan kayu bajakah mati sedangkan yang diberi air rebusan bajakah tetap hidup dan sehat.Mereka pun meneruskan hasil penelitian ini ke laboratorium Universitas Lambung Mangkurat. Setelah diteliti ternyata kayu bajakah mengandung lebih dari 40 zat anti kanker dan tumor, diantaranya adalah terpenoid, flavonoid, alkoloid, tannin, saponin, dan steroid. Kayu bajakah diketahui juga sangat kaya akan zat antioksidan, sebagaimana kesimpulan dari para peneliti dari LIPI , Para siswa tadi pun melanjutkan hasil penelitiannya dengan mengikuti Olimpiade tingkat dunia di Seoul. Mereka pun berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan memperoleh medali emas atas hasil penelitian mereka tersebut.